SISTEM OPERASI LINUX
Linux sebagai sistem operasi dengan menyusul pembangunan sebagai perangkat lunak open source, yang telah meningkatkan popularitas dan permintaan antara rumah dan perusahaan user. Dengan affordance yang penuh fungsi komputer desktop Linux membuktikan untuk menjadi pesaing besar sistem operasi Microsoft Windows dan Apple Macintosh. Linux adalah sistem operasi yang cepat dengan kemampuan untuk mengakomodasi beberapa pengguna, dapat berperan sebagai server Internet, dan dukungan yang mudah menggunakan grafis antarmuka. Memulai dengan Linux namun telah diidentifikasi sebagai tugas menakutkan karena salah satu tampilan yang nampaknya sekilas kompleks untuk mata yang tak terlatih. Maka dari itu, informasi dan pelatihan tentang sistem operasi Linux tersedia secara luas dan dapat diakses oleh semua pengguna Linux. Hal ini bertujuan agar sistem operasi linux dapat secara efektif digunakan oleh pengguna yang masih awam.
Program studi pengetahuan dasar LINUX :
* Dasar-dasar seperti login, daftar file, logout, dan link ke situs Linux.
* Perintah dasar untuk manipulasi file dan tampilan.
* Teks editor dan praktek dengan shell script.
* File permissions, bagaimana mereka bekerja di Unix, dan bagaimana cara mengubahnya.
* Utilitas jaringan seperti FTP, Telnet, Ping, dan Traceroute.
* Pengarsipan utilitas seperti gzip, tar, bzip2.
* Ikhtisar file sistem Linux, termasuk lokasi dari file-file sistem dan program.
* Dasar sistem Linux admin melibatkan Root rekening, kepemilikan file, dan administrasi.
Banyak user yang awalnya awam dalam mengoperasikan Linux namun lama kelamaan ia menjadi ahli/spesialis dalam pengoperasian sistem operasi Linux.
Linux menawarkan perangkat lunak komputer, dalam hal komputer desktop, server, jaringan, dll, dan sistem operasi Linux sangat fungsional.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
1. Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.
Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman
-> Kelebihan :
1. Proses instalasi mudah.
2. Kemudaan dalam sharing file dan folder dengan komputer windows.
3. Spesifikasi ringan (Atlon XP 1,7 RAM 256)
4. Mudah dioperasikan (berbasis KDE).
-> Kekurangan
1. Tidak sepenuhnya gratis.
1. Tidak sepenuhnya gratis.
BERBAGAI MACAM SISTEM OPERASI LINUX
1. Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux)
Distro Linux adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial.
2. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux.
3. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).
Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).
Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.
4. CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
5. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux.
Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
6. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
7. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
8. Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
9. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola.
Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
10. Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
11. openSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SUSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)
12. Freespire
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.
13. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC.
Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
14. PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
15. Puppy Linux
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.
Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.
16. Sabayon Linux
Sabayon Linux, merupakan salah satu turunan Gentoo.
Gentoo merupakan sebuah sistem operasi bebas berbasis source (Linux maupun FreeBSD) dengan metode instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU yang bersangkutan, dengan model kustomisasi semua paket atau hanya paket aplikasi yang dibutuhkan
Gentoo merupakan sebuah sistem operasi bebas berbasis source (Linux maupun FreeBSD) dengan metode instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU yang bersangkutan, dengan model kustomisasi semua paket atau hanya paket aplikasi yang dibutuhkan
17. Turbo Linux
TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.
Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.
Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.
18. Damn Small Linux
Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
19. Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
20. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.
21. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis. Lindows juga merupakan produk komersial.
22. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
Sumber :
è http://myslack.wordpress.com
KELEBIHAN LINUX
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1. Linux dan Virus.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 %.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalamWindows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org ataulinuxhardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.